Knowledge is not about only studying

AKPER PAMEKASAN

JALAN JOKOTOLE BELAKANG SMAN 2 PAMEKASAN

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 30 November 2015

PENGARUH VITAMIN A, D, E, DAN K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA DINI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
            Sumber bahan makanan seperti karbohidrat, lemak, dan protein adalah bagian yang penting  dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Namun  yang sangat penting adalah Vitamin yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit pada makanan yang umumnya tidak dapat disintesis oleh jaringan tubuh.
            Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan perkembangan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik di dalam tubuh. Karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena penyimpanan dan pengolahan. Menurut sifatnya vitamin digolongkan menjadi dua, yaitu vitamin larut dalam lemak vitamin A, D, E, K dan vitamin larut dalam air yaitu vitamin B dan C.
            Vitamin B dan C yang larut dalam air tidak dapat di simpan dalam jumlah besar dalam tubuh. Sehingga perlu pasokan teratur dari makanan dan kelebihannya akan di buang melalui air seni. Vitamin A, D, E, K larut dalam lemak dan kelebihannya disimpan oleh tubuh, sehingga tidak perlu pasokan setiap hari dari makanan. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa vitamin merupakan suatu senyawa organic kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Namun bila kebutuhan vitamin di dalam tubuh tidak tepenuhi akan mengakibatkan terganggunya proses dalam tubuh sehingga tubuh mudah sakit.
            Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan  bahwa vitamin mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat di ukur, sedangkan perkembangan merupakan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh (wong,2000).
            Dalam tubuh kembang anak , terdapat dua peristiwa, yaitu  percepatan dan perlambatan, yang masing-masing akan berlainan dala satu organ tubuh namun masih saling berhubungan. Pertumbuhan  dan perkembangan anak terjadi mulai dari pertumbuhan dan perkembangan secara fisik, intelektual, dan emosional.    Dari penjelasan di atas, maka penulis sangat tertarik untuk membahas “Pengaruh Vitamin A, D, E dan K terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak” Hal ini ditulis karena Vitamin A, D, E, dan K merupakan faktor determinasi dan tahap proses tumbuh kembang anak.
1.2 Rumusan Masalah
1.      Adakah Pengaruh Vitamin A, D, E, dan K terhadap Pertumbahan dan Perkembangan Anak Usia Dini?
2.      Adakah Dampak Negatif dalam Vitamin A, D, E, dan K terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini?
1.3 Tujuan Makalah
1.    Ingin mengetahui pengaruh vitamin A, D, E, dan K terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
2.      Ingin mengetahui adakah dampak negatif vitamin A, D, E, dan K terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak










BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Vitamin A, D, E, dan K Untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Terhadap Anak
            Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua kata yang berbeda, namun tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pertumbuhan (growth) merupakan semua hal yang berkaitan dengan perubahan ukuran organisme dan dapat dengan sangat mudah diamati, seperti perubahan fisik, peningkatan jumlah sel, ukuran, kuantitatif, tinggi badan, berat badan, dll. Sedangkan perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diprediksi, sebagai hasil dari proses pematangan. Seperti halnya perjalanan menjadi dewasa. Perkembangan ini sanngan bersifat kualitatif, sistematis dan berkesinambungan. Oleh karena itulah, hal ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Perkembangan ini menyangkut adanya proses deferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.
            Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, sangat dibutuhkan gizi yang cukup dan makanan yang banyak salah satunya adalah vitamin. Vitamin yang bisa dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu, vitamin yang larut dalam “lemak” (fat soluble) terdiri dari vitamin A, D, E, dan K serta vitamin yang larut dalam “air” terdiri dari vitamin B dan C kecuali vitamin B12.
                Pada pembahasan ini, kami membahas tentang vitamin A, D, E, dan K atau yang larut dalam lemak karena banyak peran pada vitamin A, D, E, dan K terhadap pertumbuhan dan perkembangan yang sangat dibutuhkan pada anak usia dini.


            2.2.1 Vitamin A
                        Vitamin A hanya terdapat dalam jaringan hewani dan tidak             terdapat dalam tumbuh-tumbuhan.akan tetapi, banyak tumbuh-tumbuhan      mengandung   pigmen yang di sebut karotin yang dapat diubah menjadi           vitamin A dalam  hewan. konversi tersebut berlangsung sewaktu karotin     di absorsi dalam mukosa usus. Pada proses ini, tiroksin mempunyai      peranan yang penting oleh sebab itu   karotin dapat di ubah            menjadi                       vitamin A, maka karotin di namakan pro-vitamin A. Karotin             merupakan zat gizi yang penting dan murah untuk memperoleh vitamin       A guna keperluan tubuh.
                        Bahan makanan yang mengandung banyak vitamin A di antaranya:             hati, lemak hewan, kuning telur, susu, minyak ikan, mentega, keju:         sedangkan yang mengandung banyak pro-vitamin A: sayuran yang berupa   daun seperti bayam dan kangkung, wortel, papaya matang, tomat, ubi         merah, minyak kelapa sawit, dan lain-lain.
Tabel Kandungan Vitamin A dalam beberapa bahan pangan
Pangan Nabati
Vitamin A
(RE/100 g)
Pangan Hewani
Vitamin A
(RE/100 g)
Mangga
307
Susu
40
Pepaya
124
Mentega
830
Apricot
250
Keju
320
Waluh
862
Margarin
900
Wortel
2000
Telur
140
Sayuran berdaun hijau
685
Hati sapi/domba
15.000
Ubi jalar (kuning/merah)
670
Minyak ikan halibut
900.000
Tomat
100
Minyak ikan cucut
180.000
Red palm oil
30.000
Minyak ikan cod
18.000

                        Manfaat vitamin A untuk tubuh :
a.       Melindungi permukaan bola mata.
b.      Sistem kekebalan tubuh.
c.       Melindungi keutuhan lapisan epitel kulit, menjaga kulit dan sel selaput membran sehat.
d.      Melindungi mulut bagian dalam.
e.       Melindungi sistem pencernaan.
f.       Untuk pertumbuhan dan reproduksi normal, terutama untuk pertumbuhan normal dari tulang dan gigi.
            2.2.2 Vitamin D
                        Vitamin D termasuk dalam kategori vitamin yang “musti”    dikonsumsi oleh anak-anak. Vitamin D memiliki 2 bentuk :
a.       Vitamin D2 (ergokalsiferol) yang ditemukan dalam ragi
b.      Vitamin D3 (kolekalsiferol) yang terdapat dalam minyak hati ikan dan kuning telur. Vitamin D3 juga dihasilkan dalam kulit ketika kulit terpapar sinar ultraviolet (sinar matahari).
                        Para ahli menduga, bahwa peran vitamin D pada peningkatan          efisiensi penyerapan kalsium telah berlangsung juataan tahun yang lalu.     Kalsium adalah komponen utama kerangka vertebrata (makhluk tulang belakang) tingkat rendah yang hidup di lautan. Perkembangan kerangka     vertebrata memberi mereka peluang-melalui proses evolusi-untuk pindah             ke darat. Untuk dapat bertahan hidup di daratan, dimana kalsium terbatas,         meraka berkembang metode yang efisiensi untuk menggunakan kalsium.     Vitamin D bertanggung jawab mengemban tugas tersebut.
Manfaat vitamin D untuk tubuh :
a.       Membantu pertumbuhan dan kepadatan tulang yang kuat.
b.      Meningkatkan penyerapan kalsium dari usus dan mempermudah pembentukan tulang normal.
c.       Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
d.      Membantu pengerasan tulang dangan cara mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia di dalam darah untuk diendapkan pada proses pengerasan tulang.
Nilai vitamin D dalam berbagai bahan makanan
Bahan Makanan
Bahan Makanan
Susu sapi
0,01-0,03
Minyak ikan hati
210
ASI
0,04
Margarin dan sejenisnya
5,8-8,0
Tepung susu
0,21
Daging sapi, babi, biri-biri
ss
Krim
0,1-0,28
Unggas
ss
Keju
0,03-0,5
Hati
0,2-1,1
Yoghurt
ss-0,04
Ikan air tawar
ss
Telur utuh
1,75
Ikan berlemak
ss-25
Kuning telur
4,94
Udang dan kerang
ss
Mentega
0,76


Keterangan :
ss = sedikit sekali
Sumber : Holland (1991) dalam garrow,J.S dan W.P.T James, Human Nutrition and Dietetics, 1993

2.2.3 Vitamin E
            Vitamin E cukup banyak tersebar di berbagai jenis bahan makanan. Minyak tumbuh-tumbuhan, terutama minyak kecambah, gandum, dan biji-bijian adalah sumber utama dari vitamin. Sayuran dan buah-buahan juga merupakan sumber vitamin E yang bagus. Namun, daging unggas, ikan, dan kacang-kacangan hanya mengandung vitamin dalam jumlah yang terbatas.  Untuk mengonsumsi vitamin E dalm bentuk segar atau tidak terlalu lama mengalami kepanasan karena vitamin E mudah rusak pada saat pemanasan (misal saat digoreng). Sebaiknya proses pemasakan menggunakan air saja, karena vitamin E tidak larut air.
Nilai vitamin E total di dalam minyak tumbuh-tumbuhan (mg/100 gr)
Bahan Makanan
mg
Kacang kedelai
56-160 (vitamin E total)
Kacang tanah
20-32 (vitamin E total)
Kelapa
1-4 (vitamin E total)
Kelapa sawit
33-73 (vitamin E total)
Biji kapas
30-81 (vitamin E total)
Jagung
53-162 (vitamin E total)
Zaitun
5-15 (vitamin E total)

Manfaat vitamin E untuk tubuh :
a.       Mampu sebagai antioksidan.
b.      Melindungi sel paru-paru yang secara konstan selalu kontak dengan oksigen.
c.       Melindungi sel darah putih yang bertugas memerangi penyakit.
d.      Menjaga organ hati dari kerusakan.
e.       Berguna untuk mengawetkan (menjaga gizi) makanan.
f.       Juga kemungkinan besar mencegah gejala penuaan dini.
            2.2.4 Vitamin K
                        Vitamin K mempunyai kesamaan dengan vitamin D, vitamin K dan            D sama-sama bisa dibuat sendiri oleh tubuh (vitamin D dengan bantuan           sinar matahari) dan vitamin K bisa menghasil satu pertiga vitamin K        yang kita butuhkan dengan bakteri “baik” yang terdapat pada usus besar.   Vitamin K, konsentrasi tinggi terdapat pada susu kedelai, teh hijau, susu            sapi serta daging sapi dan hati. Jenis-jenis makanan probiotik, semisal     yoghurt yang mengandung bakteri sehat aktif bisa membantu menstimulasi             produksi vitamin K dalam usus besar.


Nilai vitamin K berbagai bahan makanan )
Bahan Makanan
Bahan Makanan
Susu sapi
3
Asparagus
57
Keju
35
Buncis
14
Mentega
30
Brokoli
200
Ayam
11
Kol
125
Daging sapi
7
Daun selada
129
Hati sapi
92
Bayam
89
Hati ayam
7
Kentang
3
Minyak jagung
10
Tomat
5
Jagung
5
Pisang
2
Gandum
5
Jeruk
1
Tepung terigu
4
Kopi
38
 Roti
4
Teh hijau
712
Sumber : R.E. Olson, 1973 dalam Wilson, E.D, K.H. Fisher dan P.A. Garcia, Principles of Nutrition, 1979, hlm 194

Manfaat vitamin K untuk tubuh :
a.       Membantu proses pembekuan darah.
b.      Membantu pembentukan protein di dalam tulang dan ginjal sehingga memengaruhi jumlah kalsium yang diserap tubuh.
c.       Mencegah terjadinya pengerasan pada pembuluh darah arteri.
d.      Membuat kulit tampak sehat dan cantik.
e.       Dan juga dibutuhkan untuk pembentukan tulang.
            Dari pembahasan diatas tidak hanya protein, karbohidrat, dan lemak yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Vitamin juga sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Contohnya melindungi permukaan bola mata, pertumbuhan dan reproduksi normal pada tulang dan gigi, membantu, pengerasan tulang, mencegah penuaan dini, dan lain-lain. Jadi pengaruh vitamin A, D, E, dan K pada pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia dini sangat berperan.
2.2 Dampak Negatif Dalam Vitamin A, D, E, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
            Ada, dampak negative dalam vitamin A, D, E, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini jika mengkonsumsinya berlebihan dan kekurangan.
                        a. Akibat Kelebihan Vitamin A, D, E, dan K
                        Pada anak usia dini, akibat kelebihan mengkonsumsi vitamin A       terjadi pada saat protein yang mengakibatkan telah terpenuhi sehingga           vitamin A yang bebas dapat menyerang sel-sel tubuh yang akan     menyebabkan gejala seperti kehilangan nafsu makan, susah tidur, dan sakit             kepala
                        Kelebihan vitamin D menyebabkan peningkatan konsentrasi            kalsium di dalam darah sehingga menyebabkan pembulun darah mengeras    dan sangat berbahaya bagi arteri pada hati dan paru-paru yang dapat      berakibat fatal.
                        Yang akan terjadi pada anak usia dini jika kelebihan vitamin E        yaitu, bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, badan lemah, dan mudah           lelah, perut kembung, serta gangguan penglihatannya terganggu.
                        Pada anak, gejala kelebihan vitamin K ini perlu diperhatikan.           Gejalanya bisa terjadi seperti, mual, muntah, anemia, diare, dan ruam          kulit. Untuk itu jangan sampai mengkonsumsi berlebihan vitamin K dalam         bentuk sintetiknya atau suplemennya.
                        b. Akibat Kekurangan Vitamin A, D, E, dan K
                        Adapun kekurangan yang mengkonsumsi vitamin A meliputi,          kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan gangguna penglihatan rabun senja dan daya tubuh berkurang. Kekurangan vitamin D menyebabkan pertumbuhan tubuh dan kaki yang tidak normal seperti betis dan kaki akan             membentuk huruf O dan X, juga bisa kehilangan unsur kalsium dan fosfor         yang berlebihan di dalam tulang yang berakibat fakumnya kekuatan             tulang. Vitamin E menyebabkan gangguan kesehatan. Vitamin K akan             berakibat pada kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka.




















BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, sangat dibutuhkan gizi yang cukup dan makanan yang banyak salah satunya adalah vitamin. Vitamin yang bisa dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu, vitamin yang larut dalam “lemak” (fat soluble) terdiri dari vitamin A, D, E, dan K serta vitamin yang larut dalam “air” terdiri dari vitamin B dan C kecuali vitamin B12.
                Ada pula dampak negative dalam vitamin A, D, E, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini jika mengkonsumsinya berlebihan dan kekurangan.
3.2 Saran
            Dari pembahasan diatas, asupan gizi sangat dibutuhkan bagi tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan terhadap anak usia dini salah satunya adalah vitamin. Untuk para orang tua, harus lebih memerhatikan anak-anaknya agar anak-anaknya proses pertumbuhan dan perkembangannya berjalan dengan baik. Dan untuk para pembaca, dimohon kritikan yang membangun supaya makalah ini menjadi lebih baik lagi.








DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2010. A-Z Multivitamin untuk Anak dan Remaja. Yogyakarta: Andi Offset
Almatsier S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka            Utama.
Departemen Kesehatan RI. 2004. Angka Kecukupan Gizi Rata-rata yang    Dianjurkan. Hasil. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII: 17-19           Mei.
Departemen kesehatan RI. 1990. Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia. Jakarta:    Depkes.
FAO. 1972. Food Composition Table for Use in east Asia. Rome: FAO
Garrow, J.S. dan W.P.T. 1993. James. Human Nutrition and Diettetics.       Edinburgh: Chuchill Livingstone, ed. 9.
Mirtoplus,2015. Super Lutein Mirto Plus, (diakses oleh : Aulya Patrisa, 26 Mei 2015, 14.45 WIB) (http://www.mirtoplus.net/akibat-kelebihan-vitamin-e/)
Anfaz,2010.Sehat Secara Alami, (diakses oleh : Aulya Patrisa, 26 Mei 2015, 13.45 WIB) (http://bioalami.blogspot.com/search/label/Vitamin)


Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

AKADEMI KEPERAWATAN

Aulya Patrisa Kumalasari
Powered By Blogger

Image Credits

Translate

Find us on Facebook

https://www.facebook.com/lyapatkum

Main Menu

header-menu

BTricks

BThemes

Popular Posts

Blogger templates