Knowledge is not about only studying

AKPER PAMEKASAN

JALAN JOKOTOLE BELAKANG SMAN 2 PAMEKASAN

Senin, 16 November 2015

MANFAAT DAN KERUGIAN KOPI BAGI KESEHATAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di era globalisasi ini, kebanyakan orang sibuk dengan urusan mereka masing-masing, baik urusan pribadi maupun urusan pekerjaan, jika telah
waktu, apalagi dengan tugas-tugas atau pekerjaan yang belum terselesaikan. Mereka akan rela tidak tidur sehingga waktu istirahat mereka terganggu dan yang sering dilakukan adalah membawa makanan ringan dan minuman sebagai teman dalam menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai itu. Minuman kopi adalah salah satu yang banyak diminati selain menghangatkan badan, kopi juga sebagai penghilang rasa kantuk dan agar lebih giat beraktivitas. Kebanyakan dari mereka memang sudah mengetahui kopi dapat dijadikan sebagai penghilang rasa kantuk dan membuat tubuh selalu siaga, namun mereka tidak mengetahui bahaya kopi terhadap kesehatan bila dikonsumsi secara terus menerus dan tidak teratur. Jika telah terbiasa minum kopi kadang sulit untuk dihentikan dan jika kebiasaan tersebut dihentikan secara tiba-tiba akan muncul dampak negatif. Hal inilah yang membuat penulis tergerak untuk meneliti bahaya kopi tersebut terhadap kesehatan. Ini didasari fakta yang ada bahwa tidak semua orang mengetahui bahaya kopi terhadap kesehatan bila dikonsumsi secara terus menerus.
1.2 Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan, penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berikut
1.      Bagaimana sejarah tentang kopi?
2.      Apakah unsur-unsur yang terkandung dalam kopi?
3.      Apa manfaat mengkonsumsi kopi bagi kesehatan?
4.      Apa kerugian mengkonsumsi kopi bagi kesehatan?

1.3 Tujuan
            Tujuan pembuatan makalah adalah :
1.      Untuk mengetahui informasi lebih banyak tentang kopi
2.      Untuk mengerti lebih dalam mengenai manfaat kopi bagi kesehatan
1.4 Manfaat
            Manfaat yang akan di dapat adalah :
1.      Dapat mengetahui sejarah tentang kopi
2.      Dapat mengetahui unsur-unsur yang terkandung dalam kopi
3.      Dapat memanfaatkan kopi untuk menjaga kesehatan.
4.      Memberitahukan kepada orang lain tentang manfaat kopi
5.      Dapat mengerti kerugian yang ditimbulkan dari kopi
6.      Dapat memberi saran kepada orang lain tentang kerugian yang ditimbulkan kopi bagi kesehatan. 











BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Kopi
            Menurut sejarah kata kopi berasal dari bahasa Turki Kahveh, yang kemudian dikenal dalam bahasa Belanda sebagai kaffie, diikuti dengan bahasa Inggris dengan sebutan coffie. Bangsa Arab mengenalnya dengan qahwah, artinya kekuatan. Kemudian bahasa Indonesia membakukannya menjadi kata kopi.
Dari berbagai catatan sejarah Tanaman Kopi, kopi pertama kali ditemukan di dataran Ethiopia, sebagai tanaman liar kala itu. Baru pada pertengahan abad 15, kopi dikembangkan di semenanjung Arab, yang kemudian kita kenal dengan istilah Kopi Arabica. Legenda kopi di negeri Arab ini, memiliki cerita tersendiri. Menurut mereka, kopi ditemukan oleh seorang penggembala kambing muda bernama Kaldi. Dia melihat kambingnya menunjukkan gejala gembira saat memakan biji atau daun hijau dari tanaman kopi tersebut. Penasaran akan hal tersebut, maka Kaldi turut memakan biji kopi tersebut dan mendapati perasaan gembira pula. Sejak saat itu, cerita ini menyebar ke seluruh negeri Arab. Baru pada tahun 1610, kopi ditanam di India dan kemudian Belanda mulai belajar mengembangbiakkan pada tahun 1614. Tahun 1699, Belanda mengembangkan tanaman kopi di Srilangka dan tanah Jawa (Indonesia).
Berabad-abad lamanya orang telah mengenal kopi sebagai minuman yang menggairahkan tubuh. Berpuluh-puluh tahun para ilmuwan bergelut meneliti tentang kopi. Menurut the National Library of Medicine lebih dari 19.000 studi telah mengkaji kopi, dan hingga kini US FDA (Food Drug Administration) mengklasifikan kopi sebagai GRAS (Generally Recognized as Safe) alias aman-aman saja.



2.2 Unsur-Unsur Yang Terkandung Dalam Kopi
Berikut merupakan unsur-unsur yang terkandung dalam kopi :
1.      Kafein
Kafein ditemukan didalam beberapa biji daun dan buah dari beberapa tanaman, kopi adalah salah satu tanaman yang memiliki kandungan kafein yang paling sering dinikmati oleh manusia, kafein diklasifikasikan sebagai drug dan diakui aman dalam dosis tertentu, melebihi dosis yang ditentukan akan menyebabkan ketergantungan, dalam konsumsi yang sudah menahun kafein dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti kanker dan masalah gangguan tidur.
2.      Air
Air atau H2O adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kopi, kandungan kimiawi kopi yang satu ini adalah bagian yang penting bagi tubuh, karena 70% tubuh adalah air dan meskipun kandungan air didalam kopi terkadang tidak digunakan (dilakukan pengeringan pada biji kopi) namun kandungan air didalam kopi adalah bagian dari senyawa kimiawi kopi.
3.      Ethyphenol
Zat yang satu ini mungkin asing bagi kita, namun zat ini seperti adalah aroma khusus pada kopi, zat ini mirip dengan tar dan mengandung pheromone.
4.      Quinic Acid
Rasa asam pada kopi ditentukan pada jumlah zat yang satu ini, kadar quinic acid pada kopi terkadang jumlahnya berbeda-beda, zat ini digunakan dalam ilmu kedokteran sebagai bahan pembuatan obat flu.
5.      Dicaffeoylquinic Acid
Zat ini adalah salah satu zat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Meskipun kadar antioksidan didalam biji kopi tidak sebanyak tumbuhan obat lain, namun kopi adalah salah satu suplayer antioksidan paling banyak dikonsumsi didunia.
6.      Dimethyl Disulfide
Pada biji kopi yang masih hijau atau belum dikeringkan dan di sangrai, kandungan senyawa ini termasuk senyawa yang banyak, zat ini lah yang membuat kotoran manusia berbau, mirip dengan senyawa sulfur.
7.      Acetylmethylcarbinol
Zat yang satu ini adalah zat yang membuat kopi terasa gurih di lidah, zat ini banyak ditemukan pada mentega.
8.      Putrescine
Zat yang dihasilkan oleh bakteri E.Coli ini adalah bakteri yang membuat sesuatu menjadi busuk, zat ini adalah hasil dari pembusukan dari bakteri tersebut.
9.      Trigonelline
Zat yang satu ini adalah zat yang dapat melindungi gigi, meski kadang seorang peminum kopi agak hitam gigi nya, namun zat ini yang membuat gigi peminum tidak gampang berlubang.
10.  Niacin
Zat yang satu ini adalah senyawa yang kurang baik bagi tubuh, karena senyawa ini dapat menyerap vitamin-vitamin dalam tubuh, sedangkan vitamin sangat dibutuhkan tubuh untuk proses-proses yang ada didalam tubuh, oleh karenanya meminum kopi hanya di anjurkan paling banyak   2-3 kali sehari.

2.3 Manfaat Mengkonsumsi Kopi Bagi Kesehatan
            Dalam studi-studi yang dilakukan Mayo Clinic, Harvard School of Public Health dan institusi-institusi kesehatan lainnya mengungkapkan bahwa minum kopi 2-4 cangkir sehari dapat menurunkan kanker kolon, mengurangi resiko penyakit batu empedu, dan mencegah Cirrhosis hati. Kopi juga mengurangi kejadian asma karena adanya subtansi kimiawi yang disebut theophylline. Kafein mungkin juga bermanfaat untuk mencegah pembentukan batu ginjal. Batu ginjal terbentuk apabila terdapat kalsium oksalat dan zat kimia lainnya yang mengkristal dan akhirnya menyumbat saluran kencing. Peran kafein adalah melancarkan pembuangan urin menurunkan konsentrasinya.
            Laporan dari Amerika Institute of Cancer Research (1997) mengungkapkan juga bahwa minum kopi secara regular tidak mendatangkan resiko munculnya kanker. Bahkan khusus untuk kanker kolon sebesar 24%. Tampaknya kopi akan meningkatkan aktifitas kolon, dan mungkin adanya komponen antimutagenik dalam kopi mampu mencegah munculnya kanker. Kanker kolon dan rektal adalah pembunuh nomor 2 diantara berbagai penyakit kanker di AS. Umumnya kanker jenis ini menyerang usia diatas 50 tahun.
            Dalam dunia kedokteran, kafein sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit.    Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tertidur).
Dimana kafein itu tidak memperlambat gerak sel-sel tubuh, melainkan kafein akan membalikkan semua kerja adenosin sehingga tubuh tidak lagi mengantuk, tetapi muncul perasaan segar, sedikit gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang akan membentuk energi ekstra.

            Menurut para peneliti, meminum kopi dalam jumlah yang tidak berlebihan (tidak lebih dari 2 gelas per hari), memiliki efek yang positif, antara lain :
1.      Mengurangi resiko penyakit Alzheimer
Penelitian ini di dasarkan pada penelitian oleh : Chu, YF, Yi-Fang; Brown, Peter H, Lyle, Barbara J, Chen, Yumin, Black, Richard M, Williams, Claire E, Lin, Yi-Ching, Hsu, Chih-Wei pada tahun 2009.
2.      Mengurangi resiko penyakit Parkinson
Hasil penelitian : Benedetti M.D. et al., Smoking, alcohol, and coffee consumption preceding Parkinson’s disease, Neurology, 2000:55, 1350–1358.
Enam kelompok studi lain menemukan bahwa peminum kopi yang meminum kopi dengan teratur dapat mengurangi resiko terkena Parkinson lebih dari 80 persen.
3.      Meningkatkan Kemampuan Cognitive
Hasil penelitian : Johnson-Kozlow, M., et al., Coffee Consumption and Cognitive Function among Older Adults, Am J Epidemiol 2002; 156:842–850
4.      Sebagai bahan Analgesic (mengurangi rasa sakit)
Referensi : Headache Triggers, Caffeine. WebMD. June 2004.
5.      Sebagai bahan Anti Oksidan
Kopi mengandung bahan Methylpyridinium yang merupakan bahan anti kanker. Referensi : COFFEE CAN PREVENT COLON CANCER. The Naked Scientists. BBC. 2003-10-19. (Wikipedia)
6.      Minum kopi dapat mengurangi resiko diabetes tipe dua
Menurut Sid Kirchheimer dari WebMD, semakin banyak kopi yang diminum, semakin baik hasil yang diperoleh. Bahkan, Universitas Harvard telah melakukan riset tentang manfaat kopi bagi kesehatan selama 18 tahun, dengan menganalisa data dari sekitar 126 ribu orang. Hasilnya, dengan meminum kopi 1-3 cangkir sehari dapat mengurangi resiko terkena diabetes hingga 10 persen, sedangkan dengan meminum kopi 6 cangkir atau lebih dapat mengurangi resiko pria dari serangan diabetes tipe dua sebesar 54 persen, sedangkan untuk wanita dapat berkurang 30 persen. Ini argumen bagus untuk ungkapan “satu poci kopi sehari”, ungkapan bagi orang yang ketagihan minum kopi setiap harinya.
Menurut Thomas DePaulis, Phd, seorang ilmuwan dari Vanderbilt University’s Institute for Coffee Studies, menyatakan, semakin banyak meminum kopi, diperoleh hasil yang semakin baik. Nampaknya bagi mereka yang tidak meminum kopi, juga memiliki resiko terkena kanker kolon, sirosis hati, bahkan batu empedu
7.      Kopi dapat memberi keuntungan bagi kesehatan jantung
Penelitan terbaru lainnya menunjukkan bahwa: 
Kopi dapat memberi keuntungan bagi kesehatan jantung, mengurangi resiko penyakit jantung sampai 53 persen.
Sedangkan bagi pria efek kafein juga dapat menyebabkan ”sperma” .lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburannya. Begitu hasil penelitian para ilmuwan di San Antonio, Brazil, yang mengkhususkan pada bidang efek-efek obat bagi kesuburan pria.
Kopi tidak hanya memiliki efek yang bagus bagi tubuh dalam hal melawan penyakit, namun juga dapat membantu untuk mengimbangi atau memutar balik resiko yang diakibatkan oleh kebiasaan buruk.
Menurut Thomas De Paulis, "Perokok dan peminum berat akan memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan gangguan liver bila mereka memiliki kebiasaan minum kopi secara teratur dibandingkan mereka yang tidak minum kopi."
Sedangkan bagi orang yang susah berkonsentrasi mengkonsumsi kopi teratur dengan kadar yang wajar, diketahui dapat meningkatkan respon reaksi otak dalam mengolah memori. Hal ini terjadi karena, kopi merangsang lebih banyak daerah dalam otak.
8.      Kopi dapat membantu mencegah serangan asma
Ada bukti yang menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mencegah serangan asma dan bahkan dapat mengaturnya di saat kekurangan obat tradisional. Juga, kopi sangat bermanfaat dalam mengobati sakit kepala, khususnya migrain, dan penelitian menunjukkan, orang yang minum kopi meningkatkan perlindungan terhadap rongga perutnya sendiri. Bagi kaum hawa, mengkonsusmi satu hingga dua cangkir perhari mengurangi resiko terkena penyakit osteoporosis (pengeroposan tulang). Kafein juga diketahui dapat melegakan pernafasan bagi penderita asma dengan melebarkan saluran bronkial, saluran yang menghubungkan kerongkongan dengan paru-paru. Radikal bebas dalam tubuh yang merusak DNA, juga dapat dicegah dengan mengkonsumsi kopi secara teratur dan wajar.
9.      Kopi dapat membantu mengatur maupun menanggulangi depresi
Kopi sudah terbukti dapat membantu mengatur maupun menanggulangi depresi. Sebagian, tentu saja, karena kandungan kafein membuat kita tetap sadar, yang dapat mengurangi perasaan depresi, namun mungkin juga berhubungan dengan tingkat oksidan yang terkandung dalam secangkir kopi. Sebenarnya, suatu penelitian dari Brazil baru-baru ini menunjukkan bahwa bahkan anak-anak dapat meminum kopi dalam jumlah yang sesuai dengan usianya untuk mengatasi depresi. Kenyataannya, dalam penelitian menunjukkan sejumlah kecil kopi (1-2 cangkir sehari) sesungguhnya memiliki manfaat bagi kesehatan anak-anak, meskipun pernyataan sebelumnya menyatakan bahwa meminum kopi dapat menghambat pertumbuhan seseorang.
10.  Kopi bubuk masak dapat menjadi sumber serat yang baik
Tersedianya anti-oksidan alami dalam kopi dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Fakta baru lain, yang baru-baru ini ditemukan oleh Fulgencio Saura-Calixto dan M. Elena Diaz-Rubio dalam ACS’ Journal of Agricultural and Food Chemistry, menemukan bahwa kopi bubuk masak dapat menjadi sumber serat yang baik, setiap cangkir mengandung hampir 2 gram serat yang mudah larut. Kebanyakan orang yang menjalani diet sangat sadar akan manfaat serat dalam hal pengurangan berat badan. Menurut penelitian, “kandungan serat yang terdapat pada kopi bubuk masak lebih tinggi dibandingkan minuman umum lain seperti anggur maupun jus jeruk.”
11.  Kopi dapat membuat seseorang merasa nyaman dan senang
Menurut penelitian yang dilakukan di Southwestern University, orang yang gemar meminum kopi memiliki tingkat libido yang tinggi. Karena pada dasarnya, kopi secara alami dapat memicu tubuh untuk memproduksi hormon endorphin yang dapat meningkatkan mood dalam bercinta. Endorphin sendiri merupakan senyawa kimia yang dapat membuat seseorang dapat merasa nyaman dan senang, sehingga akan menjadikannya bersemangat, begitupun dalam melakukan “perang di ranjang”. Tapi jangan dipahami bahwa kopi memiliki zat untuk merangsang. Namun, merupakan mild stimultant yang harus dikonsumsi secara teratur tanpa berlebihan. Jadi bagi anda yang ingin mencoba seberapa efektif kopi memberikan semangat untuk bercinta, cobalah mengkonsumsi kopi. Namun jangan lupa untuk menambahkan beberapa sendok gula, karena gula pasir juga dapat mempengaruhi mood ketika bercinta.

2.4 Kerugian Mengkonsumsi Kopi Bagi Kesehatan
            Selain memiliki manfaat untuk kesehatan, ternyata kopi juga memiliki kerugian. Salah satunya adalah efek ketergantungan dan meningkatnya risiko terkena stroke. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Neurology and Psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum 3-5 gelas kopi per hari akan meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah. Berikut merupakan bahaya mengkonsumsi kopi :
1.      Berdebar-debar Tak Karuan
Jantung akan terasa berdebar-debar bila terlalu banyak minum kopi, karena dalam kadar tertentu kafein dapat mempengaruhi susunan saraf pusat di otak. Kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah sehingga tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi dan sakit jantung.
2.      Urin berwarna Kuning Gelap
Warna kuning gelap pada urin merupakan tanda tubuh mengalami dehidrasi. "Kopi bersifat diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi karena memicu Anda untuk banyak mengeluarkan jumlah urin, sehingga mengakibatkan tubuh kehilangan banyak cairan," kata Amy Gross, MPH, RD, CDN, pakar diet klinis di New York Presbyterian Hospital. Namun, sebenarnya Anda tidak akan mengalami dehidrasi hanya dengan mengonsumsi kafein, bila mengonsumsinya tidak lebih dari 500 mg/hari. Jadi batasi konsumsi kopi, maksimal dua gelas per hari.
3.      Selalu Gelisah
Tangan berkeringat, jantung berdebar-debar disertai perasaan gelisah adalah petunjuk bahwa Anda telah overdosis kafein. Kafein dapat memperburuk stres dan depresi karena mengganggu zat penenang kimia pada otak yang disebut adenosin. Kafein juga dapat bertindak sebagai stimulan yang memicu kelenjar adrenal untuk mengeluarkan lebih banyak hormon stres seperti adrenalin. Hormon ini dapat meningkatkan denyut jantung dan membuat Anda lebih mudah cemas.
4.      Gangguan Pencernaan
Perut mulas dan rasa mual sering dikeluhkan saat minum kopi terlalu banyak. Kafein itu sendiri memang meningkatkan produksi asam di lambung. Coba hentikan dulu minum kopi untuk melihat apakah rasa tak nyaman tersebut mereda.
5.      Berhalusinasi
Jika Anda sering mendengarkan suara aneh-aneh atau melihat sosok yang sebenarnya tidak terjadi, berarti Anda kelebihan mengonsumsi kafein. Sebuah penelitian di Inggris menyatakan bahwa orang yang minum kopi instan lebih dari 7 cangkir sehari mempunyai kemungkinan 3 kali lebih besar untuk berhalusinasi.
6.      Sakit Kepala
Beberapa jenis obat sakit kepala menggunakan campuran kafein karena dalam jumlah sedikit senyawa ini memang memiliki khasiat anti nyeri. Namun efek sebaliknya bisa muncul jika dikonsumsi terlalu banyak, misalnya minum lebih dari 2-3 cangkir kopi espresso atau 5-6 cangkir kopi biasa setiap hari.
7.      Insomnia
Efek samping paling umum dari minum kopi terlalu banyak adalah tidak bisa tidur. Bagi remaja atau orang paruh baya, efek ini mungkin hanya akan memicu rasa lelah namun bisa berdampak serius bagi kesehatan kaum lanjut usia.
8.      Keringatan
Kopi meningkatkan produksi keringat dengan dua cara. Pertama, kafein merangsang sistem saraf pusat, yang mengaktifkan kelenjar keringat. Sehingga, makin tinggi kandungan kafein, makin banyak keringat yang diproduksi.


            Kafein pada wanita hamil juga disarankan tidak mengonsumsi kopi dan makanan yang mengandung kafein. Hal ini terjadi karena kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Plasenta akan terserang dan kemudian masuk dalam sirkulasi darah janin. Dampak terburuknya, bisa terjadi keguguran.



















BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Siapa yang tidak mengenal kopi? Kopi merupakan minuman yang banyak dikonsumsi kaum adam untuk menambah stamina dan penghilang rasa kantuk saat bekerja. Bukan hanya kaum adam saja, ada pula sebagian kaum hawa yang mengkonsumsi kopi. Kopi merupakan minuman yang sudah ada pada abad pertengahan ke 15. Penemunya adalah seorang penggembala kambing melihat seekor kambing miliknya menunjukkan gejala gembira saat memakan biji atau daun hijau dari tanaman kopi tersebut. Minuman kopi juga memiliki kandungan unsur-unsur kimia serta manfaat dan kerugian yang terkandung dalam kopi.
3.2 Saran
            Kita mengenal kopi sebagai minuman penghilang rasa kantuk dan lebih giat beraktivitas. Jika kita mengkonsumsi kopi secara berlebihan akan ada dampak negative pada kesehatan. Apalagi pada kaum hawa yang sedang hamil, disarankan untuk tidak mengkonsumsi kopi karena dikhawatirkan akan membahayakan janin.









DAFTAR PUSTAKA
Khomsan, Ali. 2006.  Solusi Makanan Sehat.  Jakarta : PT RajaGrafindo Persada



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

AKADEMI KEPERAWATAN

Aulya Patrisa Kumalasari
Powered By Blogger

Image Credits

Translate

Find us on Facebook

https://www.facebook.com/lyapatkum

Main Menu

header-menu

BTricks

BThemes

Popular Posts

Blogger templates